Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda : "jika kamu melawat makamku,sama seperti engkau melawatku masa aku masih hidup"
Sejarah Masjid an-Nabawi.
Masjid an-Nabawi (b. Arab: المسجد النبوي al-Masjid al-Nabawīy) atau Masjid Nabi merupakan masjid kedua paling suci mengikut kepercayaan umat Islam.
Masjid Nabawi mulai dibangun pada bulan September 662 Masehi di atas sebidang tanah milik dua orang anak yatim, Sahal dan Suhail asuhan A’Sad bin Zurarah. Awalnya Rasullullah meminta kesediaan pemilik tanah agar melepaskan haknya dengan cara menjual tanah tersebut untuk membangun masjid. Sahal dan Suhail tidak bersedia menjual tanah miliknya, bahkan keduanya lebih memilih untuk mewakafkan saja kepada Rullullah. Nabi Muhammad SAW tidak berkenan menerima dengan cara itu kecuali membelinya dengan 10 dinar.Di atas tanah tersebut sebelumnya terdapat makam orang-orang musyrik dan beberapa pohon kurma. Kemudian nabi memerintahkan penggalian kuburan itu dan menebang pohon-pohon kurma.Awalnya Masjid Nabawi sangat kecil. Tiang dan atap dibuat dari batang kurma sedangkan penerangan dari pelepah kurma yang dibakar. Berbeda dengan saat ini, penerangan Masjid Nabawi dengan lampu yang benderang melalui aliran listrik yang tak pernah padam.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan